ku ingin berhenti saja~

pria jahat itu, bagaimana jika aku tetap tidak bisa berhenti memikirkannya
bagaimana jika suatu saat sesuatu yang ku takutkan itu benar-benar terjadi?

dari awal ini memang tidak benar. 
petunjuk itu, benar-benar jadi nyata.
dan bukankah aku juga tlah menyadarinya, jauh sebelum hal ini terjadi?
sebuah buku yang mencuri perhatianku, seolah berkata " bacalah aku dan pahami aku"
benar aku membacanya, tapi tidak dengan memahaminya.
Seolah menolaknya, aku terlalu terbuai dengan kebahagian sesaat hingga aku lupa bahwa semua ini bisa saja berakhir.

tak ada yang perlu disesali bukan?
andai saja penyesalan bisa memperbaiki segalanya, mungkin takkan ada. 
takkan ada yang namanya seperti ini.
aku benci keadaan dimana aku hanya bisa memikirkan bahwa hanya aku. 
seberapa keras aku mencoba, yang terjadi tetap seperti yang kupahami.
tak ada yang mencoba untuk merubahnya. 
ku fikir suatu saat dia akan mengungkapkannya, dia juga akan mengatakan bahwa dia juga terluka.
tapi tidak, itu hanya harapanku.
katanya tak ada hakku untuk mengatakan tidak. 
tapi bukankah ini sudah terlalu jauh?
aku melihat begitu banyak wanita di impiannya berkeliaran di luar sana.
sungguh aku tak bisa percaya akan diriku, bahwa aku bisa membuatnya merasakan sakit seperti itu.

dia tidak baik, tidak sebaik pria impianku, sangat jauh dan takkan bisa menandingi.
tapi dia satu-satunya yang bisa meggoyahkan prinsipku. prinsip yang kutanamkan untuk beberapa tahun kedepan. 
disaat semua temanku berkata "aku tlah siap" dan aku, bahkan untukku memikirkannya saja belum pernah. 
tapi dia mampu menggoyahkan itu.
apa yang dia lakukan kepadaku? tidak ada. sungguh tidak ada yang istimewa. hanya saja dia yang pertama.

dan saat ini ku ingin berhenti saja.



next........




Z

Komentar

Postingan populer dari blog ini

berteman seperti apa yang dianggap benar?~

penampakan senja yang ku ingin kau dambakan~